Ramadhan bulan penuh berkah,termasuk berkah rizki dan silaturahim diantaranya yang membawa langkah kaki kami ke bumi Sumbawa.Beberapa permintaan penawaran instalasi outbound yang sebagian besar diantaranya adalah flying fox baik berupa hanya peralatannya saja maupung lengkap dengan instalasi.Di awal ramadhan kali ini kami telah mendapatkan order beberapa peralatan flying fox untuk tempat wisata yang bernama wisata nusantara yang berada beberapa jam dari Pontianak,pembelian berupa beberapa set double pulley flying fox berikut dengan full body harness dan helm pengamannya.
Di minggu ke dua kami mendapat order beberapa instalasi outbound untuk di pasang di taliwang nusa tenggara barat dari salah satu perwira angkatan udara yang pernah menjabat sebagai danlanud Yogyakarta,proses nego yang sangat cepat mulai dari terima order sampai pembayaran DP hanya dilakukan dalan 24 jam,akhirnya disepakati untuk pemasangan flying fox,three line bridge dan cargo net yang merupakan ikon utama dari permaianan outbound.
Tiga hari kemudian kami langsung bertolak menuju Sumbawa dengan team pemasangan yang terdiri dari dua orang,Perjalanan kali ini melaui tiga transportasi sekaligus yaitu jalur udara,laut dan darat.Jalur udara ditempuh hampir dari dua jam dari Jakarta ke bandara international Lombok di praya,kemudian dilanjutkan dengan moda transportasi darat kurang lebih 4 jam dari bandara praya menuju labuhan Lombok.
Dari labuhan Lombok kami harus menyebrang dengan kapal feri
selama satu jam agar bias mencapai pulau Sumbawa,setelah lanjut perjalanan
darat selama 1,5 jam sampai juga kami ke tempat tujuan tepat pukul 20.30,kurang
lebih kami menghabiskan waktu 12 jam perjalanan dari Jakarta menuju tempat
lokasi,badan cukup lelah tapi tak sabar menunggu pagi untuk melihat lokasi
pemasangan instalasi outbound besok
Pagi menjelang kami menuju lokasi yang berada di pinggir
danau Lebok,sebuah danau indah yang dikelilingi bebukitan dan kaya akan ikan-ikan
yang bias kita liat dari hasil jala dan pancing para nelayan yang dijual di
sepanjang pinggir danau di kala sore.Instalasi kali ini menggunakan pohon
kelapa sebagai shelter dan ornament kayu yang semakin menguatkan kesan natural
dan membawa outbound tersebut dari alam kembali kealam.Kami dijadwalkan 3 hari
berada di taliwang untuk memasang 3 permaianan outbound yaitu flying fox,three
line bridge dan jarring cargo net.Bahkan untuk jarring cargo net nya kami di
minta untuk membuat di taliwang dengan mengajarkan kepada fasilitator outbound
yang telah disiapkan dari beberapa rekan-rekan mahasiswa.Ini menjadi tantangan
tersendiri,mungkin banyak team outbound lain yang mampu memasang flying
fox,tapi apakah mereka bisa membuat jaring cargo net dan mengajarkan kepada
orang lain untuk membuat nya?
Hari
pertama kami target kan untuk pengenalan lapangan skaligus pemasangan flying
fox,fasilitator yang disediakan cukup banyak ada 12 rekan mahasiswa yang
diberdayakan sebagai fasilitator nantinya.Mereka di training bukan hanya mampu
mengoperasikan permaianan outbound tetapi juga mampu memasang,merawat dan
membuat jaring cargo net sesuai permintaan dari klien kami.
Pemandangan yang menawan dan juga cuaca yang sejuk karena
dikelilingi perbukitan menjadikan sebuah energy tersendiri dalam pemasangan
instalasi walaupun dalam kondisi berpuasa,sekitar pukul 14.00 flying fox telah
selesai dipasang dan dicoba,kami putuskan untuk kembali ke base camp untuk
melanjutkan training pembuatan jaring cargo net kepada rekan-rekan
fasilitator.Persiapan bahan dan training pembuatan jaring cargo net pun
dilakukan dalam semalam,pukul 21 kami pamit istirahat sementara pra fasilitator
lembur untuk membuat jaring sepanjang 10 x 2 meter tersebut.
Hari ke dua kami lanjutkan untuk memasang three line bridge
sepanjang 8 meter dan juga jaring cargo net hasil prakarya teman-teman
fasilitator.Pemasangan dilakukan dalam setengah hari dilanjutkan training
tentang safety prosedur permainan outbound,perawatan serta training menduga
bahaya.Plus bonus games2 ice breaking dan team building yang akan mereka coba
bawakan besok hari kepada salah satu sekolah di taliwang.
.Setelah ditutup dengan buka puasa bersama dengan sedikit evaluasi serta penekanan kembali tentang safety prosedur serta ramah tamah lainnya,kami melanjutkan perjalanan pulang dengan bus malam menuju lombok untuk mengejar pesawat keesokan hari.Masih ada 2 project lagi yang harus kami kerjakan di bulan puasa ini,yaitu pemasangan 2 flying fox beserta towernya di jambi yang kami pasang setelah 3 hari istirahat di jakarta dan sebuah jembatan burma untuk salah satu TK di semarang.Laporannya akan saya tuliskan pekan depan karena saya harus membuat penawaran untuk pemasangan instalasi di medan.
Pastikan anda memilih penjual instalasi outbound seperti flying fox,cargo net dan lain nya kepada pihak yang telah berpengalaman minimal 5 tahun,apapun keputusannya anda yang menentukan.
Salam adventure dan sampai jumpa di ulasan berikutnya